"itu cerita hantu di sekolah.. Cermin yang memperlihatkan wujud kematian yang ada di atap. Orang yang lupa membuang kotak bekal makan siang ketika makan di atap akan mati!! Walau lari ke gedung sekolah sebelah, jalan untuk menyeberangi yang harusnya ada di sana hilang. Waktu menengok ke belakang di tangga darurat yang terpaksa dipakai dihitung berapa kalipun, ruang kelas ada lima bertambah jadi enam..",Ucap yansu.
"TUJUH KEANEHAN SMP HIGASHI. Cermin dunia arwah yang akan memperlihatkan bentuk kita setelah mati, jam membeku, keran padang pasir yang mengeluarkan karat besi dan pasir walau diputar berkali-kali, ruang kepala sekolah fiktif, ruang kelas keenam yang katanya dihuni setan-setan mengerikan 'kelas setan', dan patung yang suka menangis di malam hari 'brutus ballade' yang terakhir, bangunan menghadap tangga ke pemakaman di balik gunung yang pasti terkunci waktu malam 'toilet dunia arwah'",Ucap yansu. "tapi,tiga di antaranya sudah terpecah. Bahkan,tiga dari tujuh keanehan itu berhubungan dengan markas rahasia ini.", Ucap Buccha. "eh... Mulai sekarang? Bukannya ini perlu diselidiki?" ucap 0nigiri.
"ng...lebih baik nanti saja,setelah terang..."ucap kazu. "lho... Nggak ada salahnya kan?lagi pula,kita nggak ada kerjaan."ucap ikki sambil ngupil. "gagak... Waktu masih di yao, sekolah ini areaku",ucap buccha. "keanehan ke-8, upil terbang",ucap ikki sambil melempar upilnya ke kazu. "kubunuh kau!"ucap kazu.
"tapi,banyak banget yang nggak kuketahui, termasuk kepala sekolah. Soal ini juga belum pernah kudengar dari para alumni. Menuju puncak memang menyenangkan... Tapi,pertama-tama kurasa lebih baik kita perkuat fondasi dulu", ucap ikki. "Menyebalkan ya, susah banget kabur tanpa ketahuan orangtua" ucap yayoi.
"aku nggak mau dengar alasan. keterlambatanmu membuat waktuku ketemu kazu hilang satu menit satu detik. Ngerti?",ucap emily.
"Bukan... Soalnya, aku nggak tertarik sama 7 keanehan... Tahun depan kan ujian SMA..."ucap yayoi.
"lihat cara orang itu kabur, belajarlah darinya.", ucap emily sambil jarinya menunjuk ke arah ringo yang sedang keluar rumah lewat jendela.
Mereka bertiga pun menuju kesekolah higashi.
"soalnya petualang itu mendebarkan,kan?" ucap ringo.
"nggak, aku datang karna diajak kazu. Lagi pula 7 keanehan itu..."ucap emily terhenti karna melihat makhluk aneh dari kaca. (Sebenarnya itu wajah onigiri yang ditempelkan ke kaca) "waa..." mereka bertiga berteriak lalu lari. "gimana?"ucap kazu.
"ngg.. Nggak kelihatan apa-apa. Gelap banget. Tapi jendela ini buat apa?"ucap Onigiri yang sedang melihat keluar jendela.
"dengar sesuatu?"ucap buccha.
"banyak debu."ucap ikki yang naik ke atap melalui lorong AC.
"UWAAA... sakiit sakiit"ucap ikki karna pantatnya tertancap paku saat masuk lorong.
"patungnya menangis" ucap ringo. "menurutmu ini tuas apa?"ucap yansu.
"Ng?" kemudian buccha memutar kuas tersebut.
"he..hei jalan penyeberangnya!!"ucap ringo di tempat lain.
"buccha,tahan,tahan!! apa ini!? kok markasnya bergerak!?"ucap ikki.
"ringo?..."ucap ikki.
"ikki..." ucap ringo.
"apa-apaan kamu?"ucap mereka berdua bersamaan.
"dengan kata lain,mungkin begini. kalau dibuat gambarnya seperti cerita bodoh. semuanya markas ini.. dengan kata lain ruang kepala sekolah fiktif ada untuk tempat seperti ini. 7 keanehan terpusat di tiga gedung sekolah ini." ucap buccha menjelaskan.